HTML dan XHTML
Pada awal tahun 2000, W3C (World Wide Web Consortium) membuat perubahan besar melalui XHTML (eXtensible Hypertext Markup Language). Ide dasarnya, dalam upaya meningkatkan kompatibilitas dokumen HTML, W3C menambahkan struktur dan ekstensibilitas XML (eXtensible Markup Language) ke HTML.
Struktur Dokumen
HTML
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan tag <html> dan diakhiri dengan komplemennya, yakni tag </html> tag. Dokumen HTML juga menyertakan tiga pasang tag. - Tag <head> dan </head>: digunakan untuk menyatakan informasi mengenai dokumen HTML.
- Tag <title> dan </title>: digunakan untuk menambahkan title di title bar browser.
- Tag <body> dan </body>: digunakan untuk melingkupi semua teks yang terdapat di halaman HTML
KEBUTUHAN MINIMAl
Berikut ini adalah kebutuhan-kebutuhan yang minimal diperlukan:
a. WampServer
Paket web server Apache, PHP, dan MySQL. Alasan pemilihan paket bundel seperti ini dikarenakan praktis sehingga tinggal memfokuskan pada pemrograman.
b. Web Browser
Sangat disarankan menggunakan browser utama Mozilla Firefox. Adapun untuk pembanding, sebaiknya juga memanfaatkan browser lain.
c. Editor Teks
Editor teks untuk menuliskan kode-kode HTML pembentuk halaman aplikasi web (tidak diperkenankan menggunakan IDE seperti Dreamweaver dan sebagainya).
d. HTML Validator
Untuk menghasilkan dokumen HTML yang valid, diwajibkan memasang validator, misalnya berupa add-on pada browser Firefox.
Membuat Dokumen
HTML
Secara garis besar, struktur dokumen HTML terdiri dari dua bagian: header dan bodi. Di mana header mendefinisikan informasi mengenai dokumen, sedangkan bodi mendefinisikan tubuh atau isi dokumen. <html>
<head>
<!-- Ini baris komentar, tidak diproses -->
<title>Ini judul dokumen</title>
</head>
<body>
Ini adalah teks di body
</body>
</html>
0 comments:
Posting Komentar